Perbedaan Agama di Bulan Ramadan (Oleh: Syarif Hidayatullah)

 




Perbedaan Agama di Bulan Ramadan

        Bulan yang di tunggu-tunggu adalah bulan Ramadan bulan yang penuh berkah, akan tetapi banyak kesibukan yang terjadi di bulan ramadhan. Sebelum di bulan Ramadan saya memiliki banyak waktu luang di siang hari maupun di malam hari, saat bulan Ramadan datang saya hampir tidak punya waktu luang karena saya sangat sibuk di pagi hari saya bantu orang tua berjualan di toko, di siang hari saya melakukan hafalan tugas yang di beri oleh sekolah, di sore hari saya bantu orang tua saya untuk mempersiapkan berbuka puasa, dan di malam hari saya melakukan Tarawih. Sebelum di bulan Ramadan saya sering bermain Game bersama teman saya dan sering juga saling mengirim pesan. Teman saya ini adalah perempuan dan juga beragama Kristen. 

        Bulan Ramadan ini saya tidak bermain Game bersama dia di siang hari maupun di malam hari karena di bulan Ramadan ini saya sangat sibuk tidak sempat untuk bermain Game bersama dia dan ketika kami saling mengirim pesan saya sedikit lama untuk membalas pesan dia.  Pada saat itu dia tiba-tiba berhenti untuk mengirim pesan ke saya itu terjadi selama seminggu setelah itu saya pun bertanya kepada dia "Kenapa kamu sedikit pendiam selama seminggu ini" tetapi dia tidak menjawab pesan saya. Pada 2 hari kemudian dia tiba-tiba mengirim pesan "Kenapa kamu tidak bermain sama aku lagi dan kamu juga lama untuk membalas pesan dari aku, apakah kamu sekarang gak mau berteman sama aku lagi?" Pada saat dia mengirim pesan itu saya berbuka puasa di luar oleh karena itu saya bisa menjawab pesan dia dengan cepat, di saat itu saya sadar kenapa dia tiba-tiba jadi pendiam, karena saya tidak memberi dia waktu dan saya cuma diam saja tidak memberi penjelasan apapun. Setelah itu saya menjawab pesan dia "Maaf untuk sebelumnya aku tidak memberi kamu waktu dan tidak memberi penjelasan apapun, sebenarnya di bulan Ramadan ini aku memiliki banyak ke sibukan." Saya menjelaskan apa saja ke sibukan saya di bulan Ramadan ini. "Jadi begitu, maaf aku salah sangka kepada kamu aku kira kamu tidak mau berteman sama aku lagi. Aku tau bulan Ramadan ini bulan yang paling di nanti oleh agama Islam ku kira kamu gak mau berteman dengan ku sebab itu." ucap dia. "Bukan begitu, walaupun kita berbeda agama tetapi aku di ajarkan untuk tidak memilih-milih teman walaupun dia berbeda agama." Ucap saya. Setelah itu pun kami kembali berteman lagi ketika saling terbuka dan menjelaskan satu sama lain.

        Pesan moral yang saya dapat ini walaupun di bulan Ramadan ini kita tidak boleh memusuhi seseorang yang berbeda agama. Walaupun dia beda agama kita di ajarkan untuk saling bertoleransi tidak untuk saling bermusuhan.



Comments