Dialog Ramadan (Oleh: Najwa Puti Dewi)


 
Dialog Ramadan 

    Minggu, 10 April 2022,

    Hari ini aku bangun pukul 3 pagi untuk bersiap-siap dan makan sahur bersama keluarga. Setelah makan sahur bersama keluarga, aku bergegas untuk sholat subuh. Selepas sholat subuh aku memutuskan untuk tidur sebentar hingga pukul 8 pagi. Setelah mengumpulkan nyawa yang tersisa aku bergegas untuk merapikan tempat tidurku, setelah itu aku pergi mandi. Setelah mandi aku membersihkan kamarku yang sudah seperti rumah yang tidak berpenghuni, gelap, kotor dan berantakan. Setelah membersihkan kamar, aku dikejutkan oleh kepulangan Abangku kerumah. Apabila kalian bertanya-tanya dia pulang dari mana, jawabannya dia pulang dari luar kota, karena dia diharuskan merantau karena pekerjaannya, semoga kalian paham dengan penjelasanku ya. Setelah itu aku meminta izin kepadanya untuk pergi bersama Aca.

    Sore ini terasa sangat sejuk karena hujan baru saja berhenti. Aku pergi bersama Aca setelah mendapatkan izin dari Abangku (karena Mama dan Ayahku yang sedang bekerja, dan oleh karena itu aku meminta izin kepada Abangku). Aku dan Aca berkeliling-keliling kota sambil bercengkrama di jalan. Dan tak lupa kami pergi ke pasar Ramadan untuk membeli makanan untuk berbuka puasa. Dirasa cukup, kami bergegas pulang karena jam yang menunjukkan akan berbuka puasa. Sesampainya aku dirumah, Abangku memintaku untuk membelikan beberapa makanan untuk berbuka puasa yang ia inginkan. Sebagai adik yang baik dan tidak sombong, aku menuruti perkataannya, dan tak lupa aku meminta upah darinya. Setelah membelikan Abangku makanan untuk berbuka puasa, aku kembali kerumah lalu aku pergi mandi dan bersiap-siap untuk buka puasa bersama keluargaku. Asal kalian tahu saja, hari ini adalah hari terbahagiaku di bulan Ramadan tahun ini, karena di tahun ini aku dapat berkumpul dan berbuka bersama dengan formasi keluarga yang lengkap. Setelah berbuka, kami sholat maghrib lalu dilanjutkan dengan sholat isya dan tarawih di masjid terdekat. Setelah sholat isya dan tarawih kami pulang kerumah dan bersiap-siap untuk tidur dan menyambut hari esok yang lebih baik lagi.

    Dari sini aku berdoa agar kalian semua dapat merasakan berbuka bersama keluarga lengkap juga ya. Semoga kita berbahagia selalu, dan semoga amal kita di bulan Ramadan ini diterima oleh Allah SWT, Aamiin ya robbal aalamiin... 

    Sekian cerita dariku semoga kalian suka ya dengan ceritaku, apabila ada kritik dan saran kalian bisa tuliskan di kolom komentar, eits tetap menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar ya, dan juga kalian tetap harus menggunakan kata-kata yang sopan dan santun, oh iya maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dari ceritaku, Dadah semuanya, sampai bertemu di bulan Ramadan tahun depan, dengan Najwa yang lebih baik lagi dan lebih cantik lagi (hihihi).

Comments