Kebahagiaan di Bulan Ramadhan (Oleh: Ramdini Chandra)


Kebahagiaan di bilan Ramadhan

    Apa kabar teman-teman? Semoga kita semua dalam keadan sehat agar kita bisa menikmati bulan yang penuh keberkahan di tahun ini. Oh iya, gimana ibadah puasa kalian? Nggak ada yang bolongkan puasa-nya? Semoga gak ada ya!... Di usaha-in ya teman-teman puasa di tahun ini jangan sampai ada yang bolong dengan alasan yang tidak jelas. sebab, kita tidak tau tahun depan masih bisa merasakan dan menikmati suasana bulan ramdhan, berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, teman-teman atau dengan rekan kerja menunggu waktu berbuka puasa, dan melaksanakan  ibadah sholat tarawih berjamaah di masjid dan tadarus Qur'an. 

    Bagiku, bulan Ramdhan di tahun ini sangat  menyenangkan, walaupun aku  tidak berlibur ke luar kota seperti teman-temanku yang lain. Karena, setelah 2 tahun lamanya kita di jajah oleh wabah penyakit virus covid-19 yang berdampak negatif bagi seluruh masyarakat di belahan bumi ini.  Peraturan-peraturan prosedur kesehatan meningkat, kegiatan beribadah di batasi, meningkatnya jumlah kematian dan lain sebagainya. Alhamdulillah di tahun ini  peraturan-peraturan sudah mulai di longgarkan. 

    Di malam hari pertama puasa aku, adik-ku, ibu dan ayah  sangat berantusias sholat tarawih berjamaah di masjid, jarak antara rumah ku dengan masjid tidak terlalu jauh sehingga berjalan kaki pun sampai.

    Di hari ke-9 puasa aku dan teman-teman membantu kakak tingkat sekolah-ku Berjualan ta'jil. 20menit  Setelah kami menyususun berbagai macam menu ta'jil di atas meja, sembari menunggu para pembeli kami bersenda gurau canda dan tawa pun di lontarkan oleh teman-temanku, sehingga tidak terasa kami sudah menjual habis ta'jil karena Banyak sekali kendaraan yang berlalu lalang di jalanan yang berburu ta'jil untuk hidangan buka puasa bersama keluarga.

    Waktu dan hari silih berganti. Banyak sekali hal-hal yang aku lakukan di ramdhan kali ini berbagi ta'jil, membuat menu buka puasa bersama ibu, membantu kakak membuat kue lebaran, reunian bersama teman-teman sekolah SMP dulu. Rindu akan suasana Ramdhan 3 atau4 tahun silam akhirnya terbalaskan, yaa walaupun wabah penyakit belum sepenuhnya mereda. Akan tetapi kita masih bisa berjumpa dengan sanak saudara, berkumpul dengan teman-teman, berjamaah di masjid , tidak ada lockdown antar kota, boleh berpergian jauh. Memudahkan kita untuk bersilahturahmi dengan saudara-saudara yang jauh dan jarang sekali bertemu. Aku berharap, di tahun yang akan datang kita semua masih bisa merasakan dan melaksanakan ibadah du bulan ramadhan tanpa adanya hambatan.

 

Comments